Tanggal:  

Ala Ayuning Dewasa Tanggal 13 Pebruari 1989
Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 4).

Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).

Amerta Gati. Baik untuk memaulai suatu usaha, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Ayu Badra. Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam, membangun. (Alahing dewasa 2).

Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).

Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).

Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 4).

Sampar Wangke. Tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan. (Alahing dewasa 4).

Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).

Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Bhawa

Kalender Bali Rerainan Piodalan Hari-hari Penting Purnama-Tilem Dauh Ayu Karya Ayu Libur Nasional