- Banyu Milir. Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira). (Alahing dewasa 3).
- Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
- Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
- Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).
- Kala Muas. Tidak baik untuk menanam sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
- Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
- Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
- Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
- Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Widnyana
|