Kalender Bali Digital - 10 Agustus 2024 (Saniscara Wage Kulantir)

Utama
Rerainan Piodalan Ala-Ayuning Dewasa Hari-hari Penting Purnama-Tilem Dauh Ayu Karya Ayu Libur Nasional
Hari Baik
Upacara-Yadnya Pertanian-Perkebunan Peternakan-Perikanan Peralatan-Senjata Pembangunan Aneka Kegiatan
Konversi
Wewaran ke Tanggal Menyusun Dewasa Mencari Rerainan Mencari Piodalan Mencari Ala-Ayuning Dewasa Mencari Jodoh
Ramalan
Bintang Kepribadian Karakter Kelahiran Garis Hidup Kecocokan Jodoh Fluktuasi Kehidupan Pintu Pekarangan
Referensi
Penyusun Ala-Ayuning Dewasa FAQ-Jawaban Pertanyaan Daftar Pustaka
Widget

Çaka 1946						Agustus 2024
Wuku Bhatara	Ukir Mahayeki	Kulantir Lungsur	Tolu Bayu	Gumbreg Candra	Wariga Asmara	Warigadean Maharesi	Penanggal 6 Karo Nama rupa ____________________ Patra Buta-Uler Urip = 9 + 4 Puwuh Atarung Laku Bintang Satria Wirang Bagna Mapasah ____________________ Ehep Basah Cenik Kala Ingsor
Minggu	28	4	11	18	25	1
Senin	29	5	12	19	26	2
Selasa	30	6	13	20	27	Luang Pepet Pasah Menala Wage Paniron Saniscara Yama Urungan Duka
Rabu	31	7	14	21	28
Kamis	1	8	15	22	29
Jumat	2	9	16	23	30
Sabtu	3	10	17	24	31
Ingkel	Mina	Manuk	Taru	Buku	Wong	Sato

HARI-HARI PENTING

HARI LIBUR
17-08-2024. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI

HARI PERINGATAN
05-08-2024. HUT Dharma Wanita Indonesia
10-08-2024. Hari Veteran Nasional
14-08-2024. Hari Pramuka
14-08-2024. HUT Propinsi Bali
19-08-2024. Hari Departemen Luar Negeri
21-08-2024. Hari Maritim Nasional
24-08-2024. HUT TVRI

Untuk melihat hari-hari penting pada waktu yang lain,
klik disini

BAHAN RENUNGAN

Pikiran kita seringkali dijejali dengan penyesalan masa lalu dan kekhawatiran masa depan. Kita memang perlu mengambil pelajaran dari masa lalu dan merencanakan masa depan. Akan tetapi setelah itu, lebih baik memfokuskan diri pada hari ini dengan melakukan aktivitas yang penting. Karena hari ini akan menentukan masa depan dan hari ini pula akan menjadi kenangan masa lalu di kemudian hari.

ALA-AYUNING DEWASA, 10 Agustus 2024

Amerta Papageran. Tidak baik untuk melakukan dewasa ayu karena mengandung pengaruh sakit-sakitan. (Alahing dewasa 4).
Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
Kala Rau. Baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, upas (penjaga). Tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan, mengawinkan orang. (Alahing dewasa 3).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Nama rupa

Untuk melihat ala-ayuning dewaasa pada waktu yang lain, klik disini